Disanalah mereka kemudian beranak pinak. Ini gambaran betapa ikan tidak mudah hanyut mengikuti arus air. Hanya ikan mati yang selalu ikut arus. Sebagai makhluk yang paling mulia, manusia harus mengambil hikmah dari ikan. Kita tak boleh mudah hanyut dengan arus kehidupan. Tidak gampang ikut-ikutan derasnya kemajuan zaman.

TIMIKA - PT Freeport Indonesia membantah pihaknya menjadi penyebab terjadinya kematian massal ikan di sejumlah sungai. PT Freeport Indonesia menegaskan bahwa kematian massal ikan di sejumlah sungai ujung tanggul barat pengendapan tailing hingga kawasan Cargo Dok Pelabuhan Amamapare belum lama ini sebagai akibat fenomena alam, bukan karena limbah tailing perusahaan itu."Yang jelas itu fenomena alam. Setiap tahun terjadi hal seperti itu. Hanya saja kebetulan kali ini lokasi ikan yang mati itu dekat dengan area pengendapan tailing," kata Eksekutif Vise President PT Freeport bidang Sustainable Development Sonny ES Prasetyo di Timika, Senin 18/4/2016.Sonny mengatakan terkait kasus tersebut Pemkab Mimika sedang berupaya mencari data yang akurat melalui pemeriksaan laboratorium terhadap sampel ikan yang ditemukan mati. "Kita tunggu saja hasilnya. Tapi yang jelas ini karena faktor alamiah. Ikan yang mati itu merupakan ikan migran mengikuti arus dan ketersediaan plankton makanan sehingga masuk ke perairan yang lebih dangkal. Ikan-ikan yang mati itu bukan ikan lokal," kajian yang dilakukan Departemen Lingkungan Hidup PT Freeport, katanya, jutaan ikan yang mati tersebut merupakan jenis ikan tersebut bermigrasi dari laut dalam mengikuti arus. Populasi ikan sarden tersebut biasanya hidup di laut dengan kedalaman sekitar 100 meter di bawah permukaan Jumat 15/4/2016, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang bersama sejumlah anggota DPRD setempat melakukan inspeksi mendadak ke kawasan pengendapan tailing Freeport di Tanggul Barat yang menjadi lokasi ditemukannya jutaan ikan yang mati kegiatan sidak tersebut, tim Pemkab Mimika dan Departemen Lingkungan Hidup PT Freeport mengambil sejumlah sampel ikan yang mati untuk selanjutnya diteliti di Bassang mengatakan dugaan sementara kematian massal ikan tersebut karena bermigrasi dari laut dalam ke perairan dangkal."Kami masih menunggu hasil uji laboratoriumnya seperti apa. Sampel ikan dan air sungai dari lokasi itu sudah diambil untuk diteliti," kata meminta Freeport jangan menutup-nutupi soal berbagai kandungan kimiawi pasir sisa tambang alias tailing yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat setempat."Kalau memang ikan-ikan ini mati akibat limbah Freeport, perusahaan harus terbuka kepada masyarakat, jangan tutup-tutupi," tegas Wakil Ketua I Lemasko Georgorius Okoare menuntut PT Freeport bertanggung jawab atas kematian massal berbagai jenis ikan dan biota sungai lainnya di sungai-sungai sepanjang ujung tanggul barat hingga Cargo Dok Pelabuhan Amamapare, Kabupaten Mimika."Kami merasa bahwa Freeport sedang berupaya membunuh masyarakat Suku Kamoro yang ada di sekitar area konsesinya. Ini ada apa? Masa' di sungai-sungai lain di wilayah barat dan timur Mimika tidak ada ikan-ikan yang mengapung dan mati, tapi hanya terjadi di sungai-sungai ujung area pengendapan tailing Freeport," kata menduga kematian jutaan ekor ikan ini akibat limbah beracun."Mungkin mereka membuang mercuri ke sungai. Kami secara tegas menolak opini yang menyatakan bahwa ini ada kaitannya dengan perubahan iklim dan kehabisan plankton. Pertanyaannya, mengapa di sungai-sungai lain tidak ada kejadian seperti ini," tutur Georgorius. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini Freeport Sumber Antara Editor Saeno Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

hanyaikan mati yg mengikuti arus Hanya ikan yang melawan arus yang akan hidup. Hanya Ikan Mati yang Berenang mengikuti Arus.

Pernah mendengar judul diatas yang sering digunakan sebagai gambaran motivasi seseorang kepada orang lain untuk menjadikannya hidup lebih baik lagi. Kata-kata ini saya baca di salah satu buku karangan seorang motivator muda. Pada buku tersebut ingin mengatakan bahwa kita harus menjadi ikan yang hidup, ikan yang melawan arus sungai. Arus sungai itu adalah gambaran dunia yang terus mengalir. Dalam dunia bisnis, apakah kita ingin menjadikan diri kita sebagai yang ikut arus dari dunia atau memilih melakukan sesutu yang berbeda sehingga yang berbeda itu dilihat orang dan menjadikannya sebagai suatu hal yang unik yang dapat menghasilkan sesuatu. Tetapi hal yang ingin saya tuliskan berkenaan dengan judul diatas lebih kearah implementasinya dalam perilaku kehidupan kita sehari-hari. Waktu yang berjalan cepat, dunia yang terus bergerak dan menimbulkan begitu banyak hal-hal baru. Bukan hanya hal baru tetapi kondisi lingkungan yang semakin buruk pun menjadi salah satu hal negatif yang tidak dapat kita hindari tetapi harusnya kita cegah. Kembali, bayangkan kita adalah seekor ikan yang sedang berenang di sungai. Arus sungai sendiri adalah dunia yang kian hari dapat saja mempengaruhi kita menjadi pribadi yang buruk. Ikan yang tidak dapat bertahan dalam arus sungai yang keras mungkin akan terbawa dan hanyut mengikut arus sungai dan bagi ikan yang sudah mati akan semakin cepat mereka hanyut. Kita yang digambarkan sebagai ikan harus bertahan dalam dunia ini. Bergaul adalah hal ang menyenangkan. Bergaul juga membuat kita mengenal banyak orang tetapi bergaul pun memiliki batasan yang bukan orang lain tentukan tetapi diri kita sendiri. Kita harus memandang dan berpikir bagaimana kita dapat bergaul dengan baik tetapi juga dapat menjaga diri kita sehingga kita tidak terpengaruh terhadap hal-hal yang negatif. Cara untuk memberika batasan yang jelas adalah dengan menjadikan diri kita pribadi yang mengasihi Tuhan kita dengan baik. Mengasihi Allah adalah mengikuti apa yang Tuhan printahkan dan menjauhi laranganNya sperti apa yang kita pelajari saat SD dulu. Itulah yang menjadi salah satu hal yang dapat kita pegang dalam pergaulan. Ketika kita terpengaruh ke arah yang tidak baik, cepatlah sadar karena ika kita terlalu dalam jatuh, kemungkinan untuk bangkit itu besar tetapi seberapa lama kita akan bertahan. Semuanya tergantung dari kita, jadi sebelum kita terlalu jauh melangkah, analisalah apa yang kita lakukan dan hadapi saat ini, jika baik dan positif maka lakukanlah yang terbaik dan jika tidak bahkan merusak diri kita kembalilah karena begitu banyak hal-hal positif yang telah menunggu kita dan menanti untuk kita kerjakan. Selamat menjalani hari yang baru setiap harinya. Semoga selalu terberkati dan jadi berkat. sumber gambar
HanyaIkan yang mati yang mengikuti arus air. Pernah mendengar judul diatas yang sering digunakan sebagai gambaran motivasi seseorang kepada orang lain untuk menjadikannya hidup lebih baik lagi. Kata-kata ini saya baca di salah satu buku karangan seorang motivator muda.
"Never Forget that only dead fish swim with the stream" Malcolm Mudgeridge Kutipan itu cukup untuk mengingatkan sekian banyak praktisi MLM yang sering berkata " Saya akan jalankan bisnis ini seperti air saja, mengalir ... " . "Saya tidak mau sibuk dan disibukkan oleh kegiatan MLM, saya hanya join ... setelah itu saya pasrah saja ...", "Untuk apa pusing-pusing mikirin jaringan ? Kita mau jumpalitan bekerja keras untuk mengembangkan jaringan pun jika Tuhan belum menghendaki, tetap saja tak akan jalan ... oleh karena itu mendingan jalanin saja apa adanya ...seperti air mengalir" HANYA IKAN MATI YANG MENGIKUTI ARUS SUNGAI. Para leader MLM sukses lahir karena BERANI menentang arus. Mereka berdiri tegar di tengah dunia yang tertunduk lesu. Merekalah orang - orang yang berkata "BISA !" ketika yang lain mulai Mundur Tanpa Berita Muntaber . Mereka percaya pada kekuatan Impian, dan mereka tiada henti untuk merubah segala impian menjadi NYATA. DARE TO BE DIFFERENT ... in positif way. Saya ikut berharap agar siapapun yang tiada henti berusaha dalam ber MLM ria dengan baik dan benar, suatu saat dapat meraih apa yang diimpikan. Smoga. ... Seringkali kebanyakan dari praktisi MLM MENYERAH dengan memasrahkan diri pada keadaan kadangkala menyalahkan keadaan. Ini adalah beberapa kalimat yang biasa muncul "Biarlah ... memang nyatanya begini, mau diapain lagi ?". " Ya sudah ..., mau bagaimana lagi ?". Kalimat - kalimat itu tidak salah, namun kemudian menjadi sebuah kesalahan FATAL bila muncul SEBELUM kita berbuat sesuatu dengan sebaik - baiknya. DO YOUR BEST, GOD WILL TAKE CARE THE REST. Lakukan TERUS apa yang bisa kita lakukan. TERUS berjuang, TERUS berbuat baik, TERUS berdoa, ... pasrah ...kemudian BERJUANG lagi !... BERBUAT lagi !... BERDOA lagi !.... begitu seterusnya karena HANYA IKAN YANG MATI YANG PASRAH dalam arus sungai yang mengalir ....akhirnya KE LAUT ! ;- ... Dalam dunia MLM , kita PASTI bertemu dan berinteraksi dengan sekian banyak manusia dari latar belakang suku, Agama, Ras dan Golongan. Di tengah arus yang cenderung SEKRETARIAN marilah kita BERDIRI TEGAK untuk TETAP berada dalam semangat NONSEKRETARIAN. Tidak menjadikan Suku, Agama, Ras dan Golongan sebagai "Komoditas jualan", untuk tidak terjatuh dan HANYUT pada perpecahan antar kelompok. Selamat BERJUANG, teruslah BERBUAT BAIK dan jangan berhenti BERDOA. Selamat MENIKMATI arus sungai yang kadangkala bergerak DERAS dan LIAR. Namun bagaimanapun juga kita akan tetap BERENANG dan BERGERAK di arus sungai itu karena kita HIDUP, tidak MATI. Karena kita hidup, maka kita PASTI bisa BERGERAK. Tidak hanyut. Hanya Ikan MATI yang Mengikuti Arus Sungai ... Semoga bermanfaat. Putu Djajadiwangsa. Founder putudjajadiwangsa SMS 0817 42 1691 Sekarangaku perjelas bahwa hanya ikan mati saja yang hidup mengikuti arus , hanya ikan mati saja . bearti ikan hiduo dapat kan merubah arus mereka ? . kita lupakan sejenak soal ikna , kita kembali ke manusia , kita semua tau bahwa manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna di dunia ini . Dari pernyataan bahwa manusia adalah makhluk Hanyaikan mati yang mengikuti arus. Karena ikan yang hidup punya tujuan; mereka akan melawan arus. Mereka tahu untuk mencapai tujuan, mereka harus Hanya ikan mati yang mengikuti arus sungai." (Anonim) Pepatah ini sama sekali tidak mengatakan bahwa ikan akan selalu melawan aliran sungai. Namun, ikan yang hanya mengikuti ke mana pun arus sungai membawanya adalah ikan yang mati. Berbicara mengenai ikan yang melawan arus, kita dapat melihat contoh inspiratif dari ikan salmon. Hanya ikan mati yang mengikuti arus."3\. "Yang diperlukan agar dunia tetap selaras hanyalah bila semua makhluk mengikuti hukum alam."4\. "Jalan menuju sukses itu ada dua: Kita mengikuti jalan orang lain atau kita membuat jalan sendiri."5\. "Carilah seseorang yang mencintaimu apa adanya. Tanpa alasan dan tanpa sebab. Prediksikematian ikan massal di Waduk Djuanda. Foto: dok. BRPSDI 2017. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Budidaya ikan dalam keramba jaring apung (KJA) di perairan danau atau waduk berkembang sangat pesat. Sayangnya, berita menggembirakan itu terselingi kasus kematian massal ikan KJA. Kematian massal ikan tentu saja mengganggu program peningkatan oiRChA.
  • 7gbyco3801.pages.dev/288
  • 7gbyco3801.pages.dev/71
  • 7gbyco3801.pages.dev/337
  • 7gbyco3801.pages.dev/225
  • 7gbyco3801.pages.dev/260
  • 7gbyco3801.pages.dev/121
  • 7gbyco3801.pages.dev/404
  • 7gbyco3801.pages.dev/298
  • hanya ikan mati yang mengikuti arus